MANADO – Insiden tragis terjadi ketika Kapal Motor (KM) Barcelona VA mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Empat penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian yang menimpa kapal tersebut, yang tengah mengangkut 280 penumpang pada tanggal 20 Juli. Api diduga berasal dari kamar penumpang yang terletak di dek atas.
Kejadian ini memicu kepanikan di antara penumpang, yang segera berusaha menyelamatkan diri saat api mulai terlihat. Menurut salah seorang penumpang, Grace Riet Rumpia, mereka baru menyadari kebakaran sekitar pukul 13.00 WITA. Dalam situasi yang memprihatinkan ini, setiap orang berfokus pada upaya menyelamatkan diri.
Kesaksian Penumpang dan Evakuasi
Saksi mata, Jenly Kadimateng, seorang pegawai Kantor Kecamatan Likupang Barat, melihat asap tebal yang membubung dari arah laut. Ia bersama dengan warga setempat langsung berinisiatif menggunakan perahu untuk mengevakuasi penumpang yang terjun ke laut. Dalam proses evakuasi tersebut, sekitar 200 penumpang berhasil diselamatkan dan dibawa ke Desa Gangga 1.
Dari total empat korban jiwa, tiga dari mereka telah teridentifikasi, sementara satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi. Korban yang teridentifikasi adalah Asna Lapai dari Melonguane, Zakarias Tindigulangi dari Kecamatan Geme, dan Yuliana Gumolung dari Desa Bomwombaru. Satu korban perempuan lainnya masih menunggu identifikasi. Di Pulau Gangga, rumah warga dijadikan tempat penampungan sementara bagi mereka yang selamat, di mana mereka diberikan pakaian bersih dan makanan.
Tindakan Tanggap Darurat dan Penanganan Korban
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud segera mengadakan rapat darurat menanggapi insiden ini dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulawesi Utara, Basarnas, serta instansi medis. Langkah-langkah cepat diambil, termasuk persiapan 11 unit ambulans yang tersedia di Pelabuhan Manado. Di antara ambulans tersebut, 10 dilengkapi dengan oksigen dan tenaga medis, sedangkan satu unit diperuntukkan bagi jenazah.
Bupati Talaud, Welly Titah, direncanakan akan melakukan kunjungan ke Manado untuk memeriksa langsung kondisi korban yang telah dievakuasi. Sementara itu, Camat Likupang Barat, Maykel Parengkuan, menyatakan bahwa pihaknya segera bertindak sesuai instruksi Bupati Minahasa Utara dengan melakukan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat penanganan.
Hingga malam hari setelah kejadian, sebagian besar penumpang yang selamat masih berada di Pulau Gangga dan dalam proses evakuasi menuju Manado, sebelum mereka dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Penyelidikan terkait penyebab kebakaran KM Barcelona VA masih berlangsung dengan dugaan awal bahwa api berasal dari kamar penumpang di dek atas.