Kebakaran yang terjadi di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, mengundang perhatian Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Pada Senin (28/7/2025), ia mengunjungi lokasi tersebut serta memberikan dukungan kepada para korban yang terdampak.
Pada saat peninjauan, Rico tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para korban, menunjukkan empati yang mendalam terhadap situasi sulit yang mereka hadapi. Kunjungan ini tidak sekadar formalitas, tetapi sebagai langkah nyata untuk memastikan bahwa para korban mendapatkan penanganan yang diperlukan dari pemerintah.
Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak kelurahan, kecamatan, dan perangkat daerah dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah ini.
Bantuan dan Dukungan untuk Korban Kebakaran
Dalam kunjungan ini, Rico menyerahkan bantuan dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Medan. Sumbangsih ini berupa logistik makanan yang diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran yang terjadi pada 20 Juli lalu, yang mempengaruhi hingga 40 keluarga.
Kesediaan masyarakat untuk memberikan bantuan menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah. Seiring dengan penyerahan bantuan, Rico juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat tetap bersatu dan saling membantu satu sama lain.
Saat memberikan arahan, ia menyatakan, “Bantuan ini penting untuk memastikan bahwa mereka yang terkena dampak dapat bertahan selama masa sulit ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka.”
Pentingnya Tindakan Preventif terhadap Kebakaran
Dalam rangka pencegahan kejadian serupa di masa mendatang, Wali Kota mengingatkan pentingnya tindakan preventif. “Musibah seperti ini dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga keamanan lingkungan dan rumah masing-masing,” tuturnya. Dia juga menekankan betapa cepatnya api dapat meluas, terutama saat kondisi cuaca panas dan kering.
Kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar adalah kunci. Masyarakat dihimbau untuk tidak menyepelekan bahaya yang nampak sepele, karena api dapat berpindah dengan cepat jika tidak dijaga dengan baik. Langkah-langkah sederhana seperti pemeriksaan rutin terhadap peralatan listrik dan menghindari pembakaran sampah sembarangan sangat dianjurkan. Rico berharap, kesadaran ini tidak hanya berhenti pada kata-kata, tetapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan bersikap proaktif untuk mencegah kebakaran,” tegasnya.
Sebagai penutup, sangat penting bagi kita semua untuk belajar dari peristiwa ini dan menjadikan kebakaran sebagai panggilan untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap kondisi lingkungan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan waspada terhadap risiko kebakaran.