Pengurus Vihara Candi Buddha merayakan hari istimewa dengan memperingati ulang tahun Dewi Kwan Im di Medan. Acara yang digelar di Jalan HM Said ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Tahukan Anda, kegiatan sosial seperti ini bukan hal baru. Setiap tahun, Vihara Candi Buddha melaksanakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Pada tahun ini, bukan hanya sambutan hangat kepada Dewi Kwan Im, tetapi juga perhatian nyata kepada 650 warga kurang mampu yang menerima bantuan sembako dalam bentuk beras, minyak goreng, dan gula.
Makna Hari Ulang Tahun Dewi Kwan Im
Hari ulang tahun Dewi Kwan Im yang diperingati adalah salah satu perayaan penting dalam tradisi. Chandra Afifuddin selaku ketua Vihara menjelaskan bahwa momen ini tidak hanya dirayakan dengan doa, tetapi juga dengan aksi nyata. Bantuan yang diberikan tidak hanya sebatas sembako, tetapi juga simbol kepedulian dan cinta kasih antara komunitas.
Pada perayaan tahun ini, pengurus Vihara melakukan pembagian sembako secara teratur, dengan menerapkan sistem kupon untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Ini adalah strategi yang baik, untuk mencegah kerumunan dan menjaga agar pembagian berjalan dengan tertib. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian bukan hanya kepada penerima, tetapi juga kepada proses yang lebih manusiawi.
Peran Komunitas dalam Kegiatan Sosial
Kegiatan bakti sosial ini pastinya melibatkan banyak individu dan pihak yang berkontribusi. Chandra, beserta pengurus lainnya seperti Lim Puih Siong, Bun Han, Acui, Nini, dan Atung, tampak kompak dalam memberikan bantuan. Ini adalah contoh nyata bagaimana komunitas bisa bersatu untuk tujuan mulia. Rasa terima kasih juga disampaikan kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk kegiatan ini.
Dalam mengadakan kegiatan seperti ini, sangat penting untuk terus menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Harapan dari Chandra adalah agar apa yang diberikan bisa berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari penerima. Ini adalah momen yang bukan hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga rasa harapan dan kehadiran bagi mereka yang menerima bantuan.
Pengadaan acara seperti ini tentunya membutuhkan perencanaan matang dan kerja sama dari berbagai pihak. Dengan setiap paket yang dibagikan, ada harapan yang dirangkai dan doa yang dipanjatkan agar semua kegiatan berjalan lancar. Hal ini semakin memperkuat ikatan sosial di antara warga, menciptakan suasana yang penuh empati dan kedamaian.
Dengan semangat dan ketulusan, kegiatan baksos ini bukan hanya sekedar seremonial. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung sesama, memberikan harapan dan menunjukkan bahwa setiap individu berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Pengurus Vihara Candi Buddha berharap kegiatan ini akan terus berlangsung di masa mendatang, serta bisa menginspirasi komunitas lainnya untuk melakukan hal serupa.