• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Liputan Metro
  • Home
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Metropolis
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
  • Login
Liputan Metro
  • Home
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Metropolis
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Liputan Metro
No Result
View All Result
Home Internasional

Longsor Guncang Papua Nugini Saat Tidur, Lebih dari 670 Orang Diperkirakan Tewas Terkubur

Longsor Guncang Papua Nugini Saat Tidur, Lebih dari 670 Orang Diperkirakan Tewas Terkubur

Jumlah korban tewas akibat longsor di Desa Kaokalam, Provinsi Enga, Papua Nugini, terus meningkat dengan laporan yang menyebutkan lebih dari 670 orang meninggal. Bencana ini mengguncang masyarakat setempat dan memicu perhatian luas dari berbagai pihak.

Menurut laporan, longsor yang terjadi pada Jumat pagi, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, mengakibatkan lebih dari 150 rumah tertimbun. Lebih dari 1.000 penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi. “Jumlah korban yang diperkirakan mencapai lebih dari 670 orang,” ungkap Kepala Badan Migrasi PBB untuk Kepulauan Pasifik Selatan.

Data dan Fakta Mengenai Longsor di Kaokalam

Longsor ini terjadi pada saat sebagian besar penduduk sedang tidur, sehingga banyak dari mereka yang tidak sempat menyelamatkan diri. Tanah yang terus bergerak dan keberadaan aliran air menjadi risiko besar bagi tim penyelamat yang berupaya mengeluarkan barang-barang dan jenazah dari puing-puing.

Kondisi di lokasi bencana sangat memprihatinkan. Desa Kaokalam, yang dulunya ramai, kini hampir lenyap. Banyak ketersediaan pangan yang hancur, dan kebutuhan dasar air juga hampir habis. Para relawan dan tim penyelamat menggunakan alat seadanya seperti sekop dan tongkat penggali untuk mencari jenazah yang terkubur di bawah timbunan tanah.

Strategi Penanganan dan Upaya Pemulihan

Di tengah kesedihan yang menyelimuti, upaya penanggulangan bencana mulai diimplementasikan. Para pejabat penanggulangan bencana dan Departemen Pekerjaan Umum telah diinstruksikan untuk membantu proses pemulihan. Lokasi yang terkena dampak terisolasi, membuat mobilisasi bantuan menjadi tantangan tersendiri.

Melihat situasi ini, organisasi kemanusiaan berperan aktif dalam memberikan bantuan. Care Australia, misalnya, memberikan perhatian khusus pada mereka yang terpaksa mengungsi akibat konflik suku di daerah sekitar. Mereka memperingatkan bahwa jumlah korban yang terpengaruh kemungkinan lebih tinggi, mengingat banyaknya penduduk yang melarikan diri dari daerah konflik tersebut.

Dengan hampir 4.000 jiwa yang tinggal di desa kecil berjarak 600 kilometer dari ibu kota, penanganan bencana harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Upaya penyelamatan yang melibatkan berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

Dalam situasi yang genting ini, solidaritas dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk membantu mereka yang terkena dampak. Sementara itu, laporan dari pihak berwenang terus menerus memperbarui informasi mengenai jumlah korban dan dampak bencana. Prospek pemulihan mungkin terlihat sulit, namun harapan akan kebangkitan kembali desa Kaokalam tetap ada.

Previous Post

Perkuat Komitmen Sosial, Bank Mandiri Region I Sumatera Bagikan Daging Kurban kepada 1008 Penerima

Next Post

Dua Kurir Narkoba 29 Kg Sabu dan 39.000 Butir Ekstasi Dijatuhi Vonis Mati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Metropolis
  • Nasional

TopicTrending

HUT ke-435 Kota Medan, PLN UID Sumatera Utara Luncurkan Promo Tambah Daya 50%

HUT ke-435 Kota Medan, PLN UID Sumatera Utara Luncurkan Promo Tambah Daya 50%

JK Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh Berdasarkan UU 1956 Bukan KEPMEN

JK Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh Berdasarkan UU 1956 Bukan KEPMEN

Pdt Penrad Siagian dan ATR BPN Sepakat Selesaikan Konflik Agraria Simpang Gambus

Pdt Penrad Siagian dan ATR BPN Sepakat Selesaikan Konflik Agraria Simpang Gambus

Sidebar

Liputan Metro

© 2025 www.liputanmetro.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Menu Utama

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Hubungi & Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Metropolis
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal

© 2025 www.liputanmetro.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?